Verstappen Ingin Jadi Team Principal setelah Pensiun dari F1
Max Verstappen telah merinci rencananya untuk menjadi Team Principal dengan gaya "kuno" setelah pensiun dari F1.
Meski baru berusia 26 tahun, Verstappen sudah sering berbicara tentang kehidupan setelah F1.
Pembalap Belanda itu meraih gelar ketiga berturut-turut pada tahun 2023 dengan relatif mudah, memenangkan 19 dari 22 balapan.
Terlepas dari kesuksesannya, pembalap Red Bull itu sudah melihat jauh ke depan saat ia pensiun dari F1.
Verstappen menghabiskan waktunya di luar trek dengan balap simulator, dia juga mengungkapkan keinginannya untuk terjun ke balap Spotscar di masa depan.
Pembalap Red Bull itu kini telah merinci ambisinya untuk menjadi ābos yang tidak omong kosongā.
āItulah tujuan saya. Saya tidak ingin mengemudi sendiri, tetapi saya ingin membangun sesuatu yang besar dan memberikan kesempatan kepada pembalap berbakat,ā kata Verstappen kepada Blick.
āBukan berarti saya ingin membawa mereka ke Formula 1, tapi saya ingin membantu mereka maju di balapan.
āAda begitu banyak kejuaraan motorsport di mana Anda bisa bersenang-senang dan meraih kesuksesan, dan sebagai pembalap profesional, Anda juga bisa mencari nafkah darinya. Bukan hanya di Formula 1.
āSaya pastinya akan menjadi bos yang tegas. Mungkin agak kuno, karena yang terpenting adalah performa dan bukan seberapa terhubungnya Anda dengan media sosial.
āSaya hanya ingin menang karena hal itu menghentikan semua pembicaraan seputar hal itu, dan itu adalah hal yang paling penting bagi saya.ā