Di usianya yang baru 26 tahun, Bagnaia tidak hanya memiliki dua gelar MotoGP atas namanya. Namun, dia juga membalap untuk Ducati yang tengah menikmati dominasi di WorldSBK dengan dua gelar beruntun bersama Alvaro Bautista.

Tidak seperti kebanyakan rekan-rekannya, Pecco adalah seorang yang rajin mempelajari sejarah balap motor dan mengakui bahwa dia mungkin tergoda untuk mencoba dan menjadi raja pertama balap prototipe dan produksi… suatu hari nanti.

“Saya memikirkannya sesekali,” ujar Bagnaia seperti dikutip GPone.com. “Saya suka melihat angka dan statistik di akhir musim, Wikipedia adalah halaman yang sering saya konsultasikan!

“Saya juga ingin menang di Superbike, tapi masih ada waktu.”

Bagnaia, pebalap MotoGP pertama yang mempertahankan plat #1 sejak Mick Doohan pada tahun 1998, akan mengincar mahkota kelas premier ketiga pada tahun 2024.

Troy Bayliss, Colin Edwards, Nicky Hayden James Toseland dan Ben Spies termasuk di antara pebalap yang mencoba meraih gelar MotoGP & WorldSBK, dengan berpindah kelas dengan gelar di satu kelas yang sudah mereka miliki.

Max Biaggi menjadi yang terdekat, memenangkan empat titel Grand Prix 250cc dan dua mahkota WorldSBK. Di antaranya, Biaggi menjadi runner-up kejuaraan dunia 500cc/MotoGP pada tahun 1998, 2001 dan 2002.